Thursday, October 22, 2009

HYMEN IMPERFORATA

Istilah hymen imperforata (HI) mungkin bukan istilah asing bagi masyarakat awam. tetapi buasanya tidak disadari oleh para orang tua, apalagi pasien sendiri.
HI ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir. Penyebab pastinya belum banyak diketahui.
Istilah HI itu sendiri adalah menggambarkan keadaan dimana hymen /selaput dara/selaput keperawanan tidak memiliki pori/lubang sedikit pun.
Hymen yang normal adalah selaput tipis yang berada di ujung canalis vaginalis/ lubang vagina yang menutupi lubang vagina tetapi masih empunyai pori/lubang kecil untuk mengeluarkan sekret vagina maupun sisa ovulasi/menstruasi. Lubang dapat terletak ditengah ataupun sisi samping lingkaran vagina.
Jika orang yang menolong persalinan (bidan/dukun dll) tidak teliti dalam memeriksa bayi yang baru lahir, maka kelainan ini baru akan muncul beberapa hari atau tahun kemudian.
Keluhan biasanya diawali dari rasa tidak enak diperut, sebah, nyeri bahkan deman tinggi. Hal ini bisa terjadi karena secret vagina yang seharusnya keluar jadi terhambat dan mengalami infeksi.
Umumnya keluhan yang paling jelas adalah mendekati usia puber. Wanita yang seharusnya sudah menstruasi tetapi belum menstuasi. atau keluhan lain yaitu kesakitan pada perut secara periodik tiap bulan yang berlangsung 3 atau 4 hari kemudian hilang. Jika tidak diatasi maka keluhan akan meningkat menjadi colik atau nyeri hebat pada perut bagian bawah, terkadang diikuti dengan retensio urine/tak bisa buuang air kecil. Hal ini terjadi pada wanita yang telah puber, dimana cairan menstruasi tidak bisa keluar dari lubang vagina karena tertutup selaput dara yang buntu. Tumpukan cairan ini menyebabkan pintu keluar air kencing tertekan sehingga pasien mengeluh tidak bisa bak atau bak menetes.
Kelainan ini tidak gawat hanya perlu ketelitian untuk mendiagnosa lebih awal sebelum terjadi keluhan.
Penanganannya juga cukup mudah, yaitu dilakukan insisi kecil pada hymen untuk memberi jalan bagi secret vagina maupun sisa ovulasi untuk keluar.

Thursday, October 15, 2009

MEKANISME PERSALINAN NORMAL

Sebanyak 96% janin adalah presentasi kepala dengan point of direction UUK bisa kiri depan, kanan depan, kanan belakang atau kiri belakang.
Dengan adanya kontraksi uterus / HIS maka terjadi :
1. serviks membuka
2. janin didorong kebawah
3. kepala turun dan masuk panggul (posisi fleksi)
4. kepala melintasi PAP tegak l;urus ---> synklitismus
bisa terjadi asinklitismus anterior atau posterior
5. sumbu kepala eksentrik kearah suboksiput karena kontraksi.
6. uterus dan tahanan dibawahnya menyebabkan kepala fleksi. Dengan fleksi, kepala masuk panggul dalam diameter yang paling kecil (diameter suboksipitobregmatika 9,2 cm)dan dengan sirkumferentia suboksipitobregmatika 32 cm terjadi penurunan kepala/descenden.
7. oleh karena tahanan diafragma pelvis maka kepala memutar kedepan---> putar paksi dalam, UUK berputar kearah depan dibawah simpisis.
8. setelah kepala didasar panggul terjadi gerakan defleksi kepala untuk dilahirkan
9. dengan adanya HIS vulva lebih membuka, kepala janin semakin tampak, perineum melebar dan menipis dan anus membuka.
10. dengan adanya hejan perut--> tampak bregma, dahi, muka dan akhirdagu--> kepala lahir. Diikuti dengan rotasi balik --> putar paksi luar
11. lahirkan bahu dalam posisi miring, lahirlah bahu depan diikuti bahu belakang
12. trokanter depan lahir lebih dulu baru yang belakang dan lahirlah anak seluruhnya.

Selanjutnya bayi lahir--> bersihkan jalan nafas--> jepit tali pusat pada jarak 5-10 cm, ikat, potong dan berikan antiseptik.
Selanjutnya masuk kala III. Plasenta akan lepas dan terjadi perdarahan
Plasenta lepas dari sentral atau dari pinggir atau kombinasi keduanya.. Berlangsung 6-15 menit
TFU 2 jari dibawah pusat.


Semaoga bermanfaat

Tuesday, October 13, 2009

INOS

AKREDITASI RUMAH SAKIT

Akreditasi rumah sakit merupakan sarana penilaian terhadap kinerja dan mutu pelayanan medis yang diberikan suatu instansi rumah sakit guna melayani pasien. Akreditasi dilakukan tiap lima tahun sekali dan dipantau rutin tiap tahun aleh tim KARS.
Bagi bebrapa rumah sakit, akreditasi merupakan momok, karena data yang diminta harus lengkap dan dibuktikan dengan pelaksanaan dilapangan.
Sertifikat akreditasi diperlukan untuk melakukan perrpanjangan surat ijin operasional rumah sakit.
Berikut ini beberapa tips untuk melancarkan proses audit akreditasi :
1. Buat program kerja tahunan secara rutin walaupun tidak semuanya dapat dilaksanakan.
2. Dokumenkan setiap rapat, undangan, notulen dan semua hal yang berkaitan dengan operasional rumah sakit.
3. Lengkapi SOP yang belum ada.
4. Buat evaluasi tahunan secara rutin.
5. Catat semua hasil kegiatan.
6. Sediakan data sesuai dengan Assasement yang diminta saja, tidak perlu membuat yang diluar assesment.
7. Khusus untuk POKJA inos, jalin kerjasama yang baik dengan unit sterilisasi, unit laundry/linen, unit sanitasi dan kebersihan lingkungan.
8. Buat kerjasama tertulis/MOU dengan dinas lingkungan hidup kabupaten tentang pembuangan limbah dan sampah
9. Buat kerjasama tertulis dengan DKK untuk pemeriksaan bakteri air dan udara serta jamur AC ruang ICU dan ruang operasi.

Monday, October 12, 2009

UNIT GAWAT DARURAT


MENGATASI TANGAN TERJEPIT GILINGAN DAGING

pernah membayangkan jari jari tangan kita masuk kedalam penggilingan daging dan terjepit? Tidak bisa ditarik keluar dan terasa nyeri sampai mau pingsan?
Kejadian mengerikan ini menjadi kenyataan pada tanggal 9 Oktober 2009 di UGD RSI "Sunan Kudus".
Jari jari tangan masuk dan terjepit didalam mesin penggilingan daging dan tak bisa ditarik keluar. Alhasil mesin dan "tangan" yang terjepit dibawa serta ke UGD. Pasien dalam kondisi kesakitan. Dalam kondisi seperti ini kiota harus tenang dan menenangkan pasien. Berikut ini cara evakuasi yang kami lakukan dan berhasil. Mungkin kelak berguna bagi rekan-rekan di unit gawat darurat lainnya.
1. Tenangkan pasien dengan motivasi yang positif.
2. Lakukan anastesi blok lokal jari-jari tangan yang terjepit dengan pehacain. Pehacain lebih berguna karena mengandung adrenalin yang akan membuat vasokonstriksi kapiler sehingga mengurangi jumlah perdarahan.
3. Berikan sedikit gliserin pada daerah yang terjepit dan coba tarik pelan sebagai percobaan. jangan melakukan tarikan paksa, karena kulit dan otot yang terjepit akan menjadi tambah luas.
4. jari 1, 2 dan 5 dapat dibebaskan.
5. jari ke 3 dan 4 terjepit kuat.
6. Ambil mesin pemotong metal di bagian teknik rumah sakit.
7. Mulai membelah bagian "AS" dari mesin penggilingan daging, dilanjutkan memotong corong gilingan.
8. Upssss. setelah 1 jam memotong metal penggilingan akhirnya jari-jari bisa dibebaskan.
9. fraktur dan vl phalank 2 dan 3 pada jari 3 dan 4
10. debridemen, rekonstruksi tulang dan hecting memakan waktu 30 menit.
11. Injeksi ATS 1500 IU, antibiotik dan analgetik oral.
12. Pesan untuk pasien dan kontrol 3 hari lagi
13. Pasien boleh pulang.

Poin terpenting pada keadaan darurat adalah bisa tenang dan menenangkan. Itu sudah sangat menolong.
Semoga bermanfat.