Saturday, October 2, 2010

ASIA PACIFIC FORUM ON ANEMIA MANAGEMENT

Pada tulisan ini saya hanya akan menceritakan perjalanan saya mengikuti simposium ini. Sebagai orang "udik" mungkin tullisan ini akan memberi motivasi kepada rekan rekan bahwa"jangan pernah takut untuk mencoba hal baru dan bergaul dengan oranng yang strata pendidikannya lebih tinggi".
Asia Pacific Forum on anemia Management diadakan pada tanggal 25 September 2010 bertempat di Equator Hotel Penang Malaysia.
Saya berangkat dari Bandara Ahmad Yani semarang dengan Penerbangan GA 231 jurusan Bandara soekarno hatta. Berhubung ini pengalaman pertama, maka saat di bandara A. Yani saya lirik sana sini untuk mencari tahu bagaimana cara menukarkan tiket online dengan tiket pesawat, setelah dapat saya bayar tax bandara sebesar 25 ribu untuk penerbangan domestik. Pesawat lepas landas jam 07.00 (mundur dari jadwal 06.10) sampai di soekarno hatta jam 08.00.
Kemudian bergabung dengan rombongan lainnya. Alangkah terkejutnya saya, ternyata yang hadir dalam rombongan tersebut adalah orang-orang (dokter spesialis) yang telah berpengalaman semuanya dalam hal hemodialisa.
1. Dr. Wasinton Ritua butar butar, SPPD (Pekan baru Hospital)
2. Dr. Freddi Iriyanto SPPD. KGH (Sarjito General hospital)
3. Dr. Hasyim kasim SPPD (Gretselina Hospital)
4. Dr. Dwi Lestari SPPD KGD (Kariadi Hospital)
5. Dr. Aida Lidya (Cipto mangunkusumo Hospital)
6. Dr. Edwin simatupang Nephrologis ( (mitra keluarga Depok Hospital)
7. Dr. Kristiyanto SPPD (Koja General Hospital)
8. Dr. Widodo SPPD
9. Dr. Wawan eko (Sunan Kudus Hospital)

Sempat keder juga berbincang dengan dosen dosen dan ahli penyakit dalam ini. Tapi karena mereka semua welcome dengan saya yang satu satunya dokter umum, akhirnya suasana tidak menjadi kaku.
Setelah menunggu pesawat Singapore Air line dan melewati bagian imigrasi kami terbang menuju Singapura jam 10.30 sampai di bandara Changi Singapura jam 11.45 WIT. Sambil menunggu boarding pesawat Silk Air yang akan membawa kami ke penang, selama 2 jam kami keliling di bandara melihat autlet yang ada. Mulai dari fashion, elektronik sampai souvenir. Jam 15.40 kami lepas landas menuju penang. Sampai di penang jam 16.00 kemudian dijemput agen Vaya tour untuk santap malam di Restoran Sea Food. Puas santap malam , kami ke Hotel Equatorial jan 21.30 dan lanngsung tidur.
Jam 2 dini hari sudah tak bisa tidur. Kemudian jam 05.30 WIB sholat subuh. Eh ternyata adzan subuh baru terdengar jam 6 pagi. Ternyata ada perbedaan waktu yang cukup jauh dengan di pulau jawa.
Pagi harinya setelah breakfast kami mengikuti simposium dengan susunan acara:

09.00-09.30 Registration

09.30-0945 Welcome and opening remark by Dr Wong Hin Seng, malaysia

09.45-10.45 Sesion 1: From Pharmacology to Clinical practice: The History of Epoetin and Current issues in Optimizing Anemia Management in Renal Patients by Dr. Ashley Irish, Autralia

10.45-11.15 Tea Break

11.15-12-20 Sesion 2 : Hb Cycling: Factor Affecting it and Clinical Consequences by Dr. Titus lau, Singapore
Dialisis Adequaci: Current Thinking and Practice by Dr. Romina Danguilan, Philipines

12.20-2.00 Lunch Breaks

2.00-3.30 Pm Cases Discussion
Management of infection/Inflamation in Dialysis Patients by Dr Alan Almeida, India
The Use of Originator vs Biosimilar ESAs by Dr Aida Lydia Sutranto, Indonesia
Management of Unstable Hb Levels in Patien by Datuk Dr Ghazali Ahmad, malaysia

3.30-3.45 Summary and closing.

dalam kesimpulanya, penggunaan EPREX sebagai produk original dibanding biosimilar tidak berbeda jauh dalam manfaat klinisnya, tetapi untuk jangka pangjang Eprex akan jauh lebih ekonomis dari biosimilar, karena produk biosimilar memerlukan penyesuaian dosis, sedangkan originatornya (eprex) tidak perlu.

Malamnya, pukul 06.30 pm kami berangkat ke Peranakan Mantion untuk makan malam dan membawa oleh-oleh Beng Heong. Sampai dihotel jam 10.00 pm untuk tidur.
Paginya setelah breakfast kami cheks out daro Equator Hotel untuk melakukan city tour. Kami mengunjung Kek Lok Si dan Kuan Yin teng temple, Tukong Ular, Godes of mercy temple, Fort cormwallis, Wat Chayangkalaram, Butik cokelat dan makan di India Restourant. Makanannya aneh, tapi enak juga.
Kemudian menuju bandara Penang dan terbang ke bandara Changi Singapura, dilanjutkan ke Bandara Soekarno Hatta. Sampai soekarno hatta jam 11 malam, kami menginap di Sheraton Bandara. Pagi harinya jam 06.10 saya terbang dari Soekarno Hatta menuju bandara A yani semarang. dilanjutkan naik Bus ke kudus.
Alhamdulillah sampai kudus dengan selamat. Perjalanan ini di sponsori oleh Jansencillag. Terimakasih telah memberikan kesempatan ini kepada saya.