Sunday, May 22, 2011

INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Merupakan infeksi bakteri yang terjadi pada urethra (urethritis), kandung kemih (sistitis), ureter (uretritis), atau ginjal (pielonefritis). Saluran kemih dapat terinfeksi dari atas dimana bakteri masuk kedalam ginjal melalui aliran darah yang masuk ke ginjal. atau dari bawah dimana bakteri masuk dari urethra.
Kebanyakan ISK berasal dari saluran kemih bagian bawah (kandung kemih dan urethra) dan jika tidak diterapi dengan tepat akan menyebabkan infeksi saluran kemih bagian atas (ureter dan ginjal).
Jenis ISK yang paling sering dijumpai adalah sistitis (kandung kemih). Biasanya sistitis terjadi pada wanita setelah melakukan hubungan seksual, dimana bakteri masuk ke kandung kemih melalui uretra. Sebanyak 90% kasus sistitis disebabkan oleh escheriscia coli yaitu bakteri yang secara normal berada di dalam colon atau rektum.

Uretritis ( infeksi pada uretra) menimbulkan gejala-gejala yang mirip dengan gejala sistitis. Pada beberapa kasus, bakteri dapat mencapai saluran kemih bagian atas lalu menyebabkan infeksi ginjal (pielonefritis). Terapi harus segera diberikan karena dapat menyebabkan gangguan penurunan fungsi ginjal, terutama pada pasien lanjut usia atau yang mempunyai kekebalan tubuh rendah. Wanita memiliki resiko untuk terkena ISK karena memiliki uretra lebih pendek dan posisinya lebih dekat dengan anus. Faktor resiko yang meningkatkan  ISK pada wanita adalah hubungan seksual yang tidak aman (berganti pasangan atau tanpa pelindung), migrasi bakteri dari anus, pengosongan kandung kemih yang tidak tuntas, atau gangguan fungsi organ saluran kemih.
Faktor lain yang menyebabkan resiko ISK adalah kehamilan, obstruksi saluran kemih dan virulensi bakteri. Jenis bakteri penyebab infeksi saluran kemih adalah: staphylococcus saprophyticus, chlamidia trachomatis, dan mycoplasma hominis.
Lakukan pengobatan dengan cepat dan tepat untuk mencegah infeksi ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

No comments:

Post a Comment