Thursday, February 4, 2010

TRAUMA KEPALA


Trauma kepala merupakan kejadian yang paling menonjol pada kasus kecelakaan. Jenis trauma kepala yang sering terjadi adalah VE, VL, hematom, EDH, SDH, fraktur impresi, fisure, dan yang dapat menimbulkan kematian mendadak seperti fraktur basis cranii dan pecahkan cranial.
Dalam kasus kecelakaan lalulintas juga sering dijumpai epistaksis, fraktur os nasale, perdarahan telinga dan ruptura bulbi.
Pada kasus ini yang kami tampilkan adalah VL pada kepala yang sangat luas sampai terjadi flaping pada kulit kepala.
Penanganan kasus seperti ini hampir sama dengan kasus yang lain. Pertama pasien masuk adalah kita nilai GCS dan ABC-nya. Untuk sedetik dua detik, abaikan dulu luka yang tampak. Walaupun kelihatannya menyeramkan (lukanya), tapi yang terpenting adalah ABC-nya. Tindakan kita merawat luka akan sia-sia belaka jika ternyata pasien tak bernafas atau tidak ada HR-nya.
Jika air way teratasi, breathing teratasi segera periksa sirkulasi. Perdarahan hebat atau nyeri hebat dapat menyebabkan shock pada pasien. Segera pasang infus line dan berikan resusitasi cairan sesuai dengan banyaknya jumlah darah yang hilang sampai shock teratsi.
Setelah ABC ok, baru kita melakukan tindakan perawatan luka.
Berikan desinfektan daerah sekitar luka dan suntikkan anestesi lokal. Jika kasus luka ringan, maka dapat langsung dilakukan WTHT (wound toilet dan hecting). Sedangkan pada luka yang luas disertai flaping seperti pada gambar, maka yang bisa kita lakukan di UGD adalah anestesi lokal, bersihkan luka dan jahitan sementara. Selanjutnya konsul kedokter spesialis bedah untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, karena proses membersihkan luka dan penjahitan yang luas akan banyak memakan waktu dan jumlah lidokain yang banyak. Kita tidah pernah menggunakan lidokain lebih dari 1o ampul untuk seorang pasien pertindakan. (jika ada rekan yang punya rekomendasi jumlah/dosis lidokain, kasih tau aku ya.)
namun yang perlu dilakukan di UGD sebelum dan selama konsul adalah selalu menilai ABC, rawat luka dan berikan injeksi ATS.
Pembersihan dan perawatan luka sedini dan sebaik mungkin akan mencegah atau menurangi infeksi yang lebih luas yang mungkin dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas.

No comments:

Post a Comment