Saturday, June 20, 2009

GASTROENTERITIS

Gastroenteritis
Dibedakan menjadi 2 yaitu gastroenteritis disentriform dan gastroenteritis koleriform.
Hal yang berbahaya dari gastroenteritis adalah dehidrasi. Bentuk koleriform lebih sering menyebabkan dehidrasi. Klasifikasi dehidrasi dibagi menjadi 3 yaitu ringan, sedang dan berat. Dehidrasi ringan jika kehilangan cairan 2-5 % dari berat badan.Gambaran kliniknya yaitu : turgor kurang, suara serak (vox chloerica). Dehidrasi sedang jika kehilangan cairan 5-8% dari berat badan. Gejala yaitu turgor jelek, suara serak, pre shock, nadi dan nafas cepat dan dalam. Dehidrasi berat jika kehilangan cairan 8-10% dari berat badan. Gejala seperti pada dehidrasi sedang ditambah penurunan kesadaran.
Terapi yang diberikan adalah Rehidrasi secepatnya dengan cairan peroral maupun parenteral.Cairan peroral dapat berupa 4 g NaCl, 20 g glucosa dan 1 1/2 Na citrat dalam 1 liter air. (WHO manila), atau berikan garam oralit.
Cairan parenteral dapat berupa cairan fisiologis seperti RL, NaCl, Ring-As,
Medika mentosa yang dapat dipakai :
1. Tetrasiklin 4 x 500 mg, atau
Kloramfenicol 4 x 500 mg,
2. Cairan infus

No comments:

Post a Comment