Wednesday, July 15, 2009

KHITAN

Khitan bagi umat Islam merupakan kewajiban bagi umatnya yang telah memasuki masa akli balig (dewasa/mature). Bagi dunia kedokteran, khitan merupakan sarana / upaya untuk menyehatkan sistem reproduksi baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Kenapa?

Bagi Pria,
bagian yang bernama preputium (ujung kulit kemaluan) merupakan penghambat bagi keluarnya kotoran, sisa air kencing dan sisa keringat. Kumpulan dari berbagai macam kotoran ini (disebut smegma)akan lembab didalam kulit preputium, sehingga akan menjadi media yang subur bagi bakteri dan jamur untuk beranak pinak. Akibatnya jika smegma tidak sering dibersihkan maka akan menimbulkan infeksi.
Masalah kedua adalah, bahwa kulit preputium ini akan menutupi sebagian glan penis yang merupakan salah satu titik hot-spot (Internet) ...ehh.. G-spot seksual, sehingga sensasi yang dihasilkan kadang kala terhambat (tidak selalu). Sehingga mengurangi Klimaks yang akan dicapai.

bagi wanita,
Penis yang tidak di khitan (maaf), maka jika sang pemilik tidak rajin memelihara, memandikan dan "memoles"-nya, maka akan terjadi tumpukan smegma plus bakteri dan jamur. Jika terjadi hubungan badan, maka kotoran, bakteri dan jamur ini akan berpindah tempat (setidaknya berbagi kuman) kedalam rongga vagina. Bisa anda bayangkan jika banyak terdapat kiriman kotoran, bakteri dan jamur ke rongga vagina, yang terjadi adalah meningkatnya resiko terkena :
1. kanker mulut rahim/cervik
2. Kandidiasis vagina
3. Keputihan
4. Infeksi saluran kemih

Terlepas dari kewajiban seorang muslim, ternyata khitan merupakan sarana untuk menyehatkan alat reproduksi. Setuju ?
Untuk itu ada saran, sebaiknya memilih pria yang ber-khitan dari pada yang tidak khitan, setuju??

yang akan datang (artikel khitan dalam bentuk teks inggris)

No comments:

Post a Comment